Monitor merupakan peralatan output yang berfungsi menampilkan hasil
proses yang dilakukan komputer, yaitu berupa gambar atau teks dengan
pola warna-warna yang di tampilkan pada suatu layar.
Terdapat dua jenis komputer:
Jenis CRT (chatode ray tube)
Merupakan jenis yang paling dikenal. Bentuknya klasik dan tebal karena
menggunakan tabung seperti pesawat TV biasa.
Monitor jenis LCD (liquid crystal display)
Monitor jenis ini bentuknya tipis dan tidak menggunakan tabung
sehingga menghemat tempat.
A.Klasifikasi monitor
Teknologi monitor berkembang sangat cepat, mulai dari warna layarnya
sampai bentuk dan ukurannya.
Berdasarkan bentuk tampilannya, monitor dibedakan menjadi 2 jenis.
Alphanumeric display, untuk menampilkan teks (huruf, angka dan
karakter khusus).
Graphic display, untuk menampilkan grafik atau gsmbar.
Berdasarkan warnanya, monitor dibedakan sebagai berikut.
Monochrome display, menggunakan warna tunggal, seoerti warna hijau
atau orange.
Color display, menggunakan sinar elektron yang terpisah dengan
kombinasi warna, seperti warna merah, hijau dan biru.
B.Monitor Cathode Ray Tube (CRT)
Monitor dengan tabung kaca yang menggunakan CRT (cathode ray tube)
mengalami perkembangan, dari monitor bentuk cembung menjadi monitor
dengan teknologi FST (flatter square tube), yaitu teknologi tabung
dengan bentuk lebih persegi dan datar.
Berdasarkan video adapternya, monitor CRT dibedakan menjadi 4 jenis
seperti berikut.
1.MDA (MONOCHOME DISPLAY ADAPTER)
Monitor dengan tampilan teks dan satu jenis warna, seperti merah,
hijau, atau biru.
Terdapat dua type.
i.Tipe TTL dengan resolusi 720 x 350 pixel
ii.Tipe CGA dengan resolusi 640 x 200 pixel
Setiap karakter mempunyai kerapatan 7 x9 titik untuk tipe TTL.
2.CGA (COLOR GRAPHICS ADAPTER)
Monitor berwarna yang pertama kali diproduksi oleh IBM tahun 1981.
Sudah mengenal teks dan grafik dan memiliki 16 warna.
Resolusi grafik 320 x 200 pixel.
Setiap karakter mempunyai kerapatan pixel 7 x9 titik.
3.EGA (ENHANCED GRAPHICS ADAPTER)
Monitor berwarna, diproduksi tahun 1981, bersamaan dengan keluarnya
IBM PC AT.
Memiliki 46 warna.
Resolusi grafik 640 x 340 pixel.
Setiap karakter mempunyai kerapatan pixel 7 x 9 titik.
4.VGA (MONITOR GRAPHICS ARRAY)
Monitor berwarna,diproduksi oleh IBM tahun 1986 bersamaan dengan IBM
PS/2.
Memiliki 256 warna.
Resolusi 720 x 400 pixel.
Setiap karakter mempunyai kerapatan 9 x 16 titik.
C.Teknologi Layar Datar
Teknologi layar CRT datar dikenal dengan teknologi FST (flatter square
tube), terdiri dari dua tipe yang bentuk keduanya 'serupa tapi tak
sama'.
Jenis lain teknologi layar CRT datar adalah kombinasi dari monitor
tradisional CRT cembung dengan teknologi shadow mask, yang
menghasilkan layar datar dengan gambar yang tajam. Ada fasilitas
tambahan untuk mendukung kinerja monitor CRT datar tersebut. Di
antaranya, fasilitas light frame untuk menciptakan sejumlah window
cerah pada tampilan monitor, software untuk penyelaras warna-warna
yang bisa dilihat di layar dengan hasil print out-nya, fasilitas
konektor D-SUB yang menghubungkan graphics card, dan konektor BNC
untuk menghasilkan kualitas gambar.
D.Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan jenis layar datar TFT
(thin film transistor), sebagai evoplusi teknologi yang pertama kali
dalam tampilan alternatif. Sebenarnya , komposisi utama pembentuk LCD
adalah liquid crystal (LC) dan ditemukan pada tahun 1988 oleh ahli
tanaman dari Austria bernama Friedrich Reinetzer. Namun, istilah LC
baru diperkenalkan oleh ahli fisika Jerman bernama Otto Lehmann pada
akhir ke-19.
LC (liquid crystal) bersumber dari unsure zat padat dan cair dalam
satu massa. Pada umumnya, yang digunakan sekarang berasal dari bahan
polymer yang terdapat pada pasir pantai. Namun, setiap produsen LCD
memiliki kombinasi produk sendiri dengan segala kerahasiaan proses
pembuatannya. Jadi, ada perbedaan kualitas dan kinerja dalam satu
jenis LCD. Selain itu, pemakai LCD sebaiknya menggunakan konektor DVI
( digital video interface) daripada konektor VGA karena mempengaruhi
kualitas LCD.
CARA KERJA MONITOR LCD
Pada prinsipnya, LCD bekerja dengan menyamakan orientasi cahaya dan
itensitasnya engan bantuan tenaga listrik. Konsepnya, bekerja dengan
penggerakan dan polarisasi cahaya melalui gelombang chaya yang secara
alami memiliki sudut orientasi berbeda-beda. Lapisan polarisasi
pertama dibuat secara khusus untuk mengeliminasi sinar yang
berorientasi tidak parallel dengan lapisan polarisasi tersebut.
Lapisan polarisasi ke dua berfungsi sebagai saringan cahaya jika
terjadi abnormalisasi di dalam proses orientasi cahaya pada lapisan
polarisasi pertama ataupun pada lapisan pengarah. Walaupun LCD
memiliki kualitas transmissive, yaitu dapat meneruskan cahaya, tetepi
cahaya di sini hanya digunakan untuk mengaktifkan pixel secara
individual. Pixel itu sendiri membutuhkan cahaya murni agar memiliki
cahaya kontras sehingga dapat di lihat.
LC di dalam LCD bekerja seperti senjata dalam hal pengaturan intesitas
cahaya. Gradiasi warna dihasilkan melalui pengaturan cahaya saat
menyinari pixel yang berisi warna-warna. Oleh karena itu, diperlukan
pengatur elektronik untuk dapat mengatur pengaktifan pixel. Secara
fisik, layer LCD dihasilkan dari kombinasi penggerakan aktif pixel-
pixel ke dalam suatu tempat agar dapat menampilkan gambar.
E.Layar Sentuh (Touch Screen)
Layar sentuh (touch screen) digunakan tanpa menggunakan mouse ataupun
keyboard. Contohnya layer mesin ATM (anjungan tunai mandiri),
peralatan nirkabel pada ponsel dan PDA, serta kamera video digital
dalam yang di dalamnya terdapat pengaplikasian layer sentuh.
Dengan demikian, monitor berfungsi sebagai alat input. Layar monitor
akan mengaktifkan program jika bagian tertentu pada layar disentuh
dengan tangan.
1. SISTEM KERJA LAYAR SENTUH
Pada layer sentuh, yang bekerja adalah alat penunjuk atau pointing
device yang biasanya disebut stylus dari jari tangan. Pada prinsipnya,
yang bekerja adalah tiga komponen berikut.
a.Sensor sentuh
Sensor sentuh berada di atas layar sentuh (monitor), berupa kaca yang
diberi lapisan untuk dapat menerima efek sentuhan. Dengan adanya
sentuhan, akan menghasilkan tegangan listrik yang digunakan sebagai
sensor dalam memberi informasi pada koordinat sentuhan. Informasi yang
dihasilkan dari sensor tersebut diteruskan ke bagian controller.
b.Controller
Informasi dari sensor yang masuk ke bagian controller akan
diterjemahkan menjadi informasi yang dimengerti oleh computer.
Informasi tersebut kemudian diteruskan ke computer (PC). Biasanya,
peralatan controller dapat berupa eksternal atau internal yang
dihubungkan ke komputer, bias melalui port serial, COM,atau USB.
c.Driver
Setelah controller melanjutkan informasi dari sensor sentuhan ke
komputer maka driver pada komputer akan menerima informasi tersebut.
Selanjutnya, driver software (sebagai pengganti system kerja mouse)
memberitahu system operasi yang akan melakukan reaksi akurat terhadap
sentuhan yang diberikan.
2. JENIS-JENIS LAYAR SENTUH
Berdasarkan teknologi untuk mendeteksi adanya sentuhan, layer sentuh
dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini.
a)Teknologi resistive
Yaitu layar sentuh yang dilapisi dengan dua lapisan bahan metal.
Lapisan mental pertama untuk menghantarkan listrik dan lapisan kedua
tidak bias menghantarkan listrik. Di atas kedua lapisan tersebut
terdapat sebuah lapisan sebagai pelindung dan anti goresan.
Pada saat monitor hidup, arus listrik dialirkan di antara kedua
lapisan metall tersebut. Ketika disentuh maka kedua lapisan metal itu
saling bersentuhan dan menghasilkan perubahan medan listrik. Dari
perubahan medan listrik itu, secara otomatis merekam posisi kordinat
sentuhan yang ditentukan.
Kelemahannya adalah kualitas cahaya yang ditampilkan monitor kurang
baik dan tidak jelas. Ketajamannya hanya sekitar 75% karena adanya dua
lapisan metal tersebut.
b)Teknologi capasitive
Yaitu layer sentuh yang dilapisi dengan satu lapisan bahan metal. Pada
saat lapisan yang bermuatan listrik itu disentuh, sebagian muatan
listrik tersebut ditransfer ke jari penyentuh, yang mengakibatkan
muatan listrik pada lapisannya berkurang. Pengurangannya kemudian
diukur oleh elemen-elemen yang terletak di setiap sudut monitor.
Setiap elemen memberi penilaian yang berbeda, tergantung dari lokasi
sentuhan. Setelah pengukuran selesai, komputer menentukan lokasi
sentuhan berdasarkan perbedaan nilai yang diberikan oleh elemen
tersebut.
Kelemahannya adalah cahaya yang ditampilkan monitor sekitar 90%.
Kualitasnya lebh baik daripada layar sentuh dengan teknologi
resisitive.
c)Teknologi surface acouctic wave
Yaitu layar sentuh yang menggunakan transducer untuk menerima dan
mengirim sinyal listrik. Selain itu, terdapat peralatan reflector yang
digunakan untuk mengatur gelombang yang dikirim oleh transducer ke
transducer lainnya. Transducer yang menerima sinyal akan memberikan
informasi pada saat gelombang yang diterima terganggu oleh sentuhan.
Transducer juga memberikan lokasi sentuhan yang tepat. Ini merupakan
teknologi layer sentuh yang terbaik dalam pencahayaan gambar.
Jumat, Mei 30, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar