Monitor komputer masa kini tampil lebih minimalis. Ini tidak terlepas dari teknologi LCD yang diterapkan, yang membuatnya jauh lebih tipis ketimbang seniornya, monitor CRT yang menggunakan teknologi tabung.
Keunggulan Monitor LCD
Dengan desain yang tipis dan fashionable itu, tak heran monitor LCD (Liquid Crystal Display) semakin diminati saja. Tak hanya karena menyisakan banyak ruang pada meja kerja, monitor LCD juga merupakan monitor anti flicker (anti kedip) yang memberi kenyamanan penglihatan dalam waktu lama. Anti flicker ini juga membuat tampilan gambar pada layar monitor terlihat lebih jelas dan terang.
Komponen utama monitor LCD adalah kristal cair dan backlight yang berfungsi sebagai sumber cahaya. Kristal-kristal cair ini terletak diantara dua lapisan lempeng kaca. Ketika dialiri listrik, kristal-kristal cair akan merapat dan bekerja seperti pengatur cahaya, yaitu menyaring atau merefleksikan cahaya yang berasal dari backlight untuk mengantar sinyal gambar dan warna. Karena cukup sekali pengaliran listrik, monitor LCD hanya sedikit mengonsumsi listrik sehingga hemat energi.
Keunggulan lain dari monitor LCD adalah usia yang umumnya lebih panjang dibandingkan monitor CRT, yaitu rata-rata 60.000 jam. Tapi awet tidaknya tentu juga tergantung dari cara pemakaian dan perawatan.
Pertimbangkan Key Feature sebelum Memilih Si Langsing
Maka, jika pekerjaan menuntut Anda untuk terus berkutat dengan komputer, ada baiknya Anda menggunakan monitor komputer LCD. Selain memberi kenyamanan pada mata dan menghadirkan berbagai keunggulan yang sudah disebutkan di atas, monitor LCD pun mampu menghantarkan detail gambar yang lebih tajam dan akurat sehingga dapat mendukung kinerja Anda.
Nah, untuk memilih produk yang tepat, ada baiknya Anda mengetahui parameter yang mendefinisikan perbedaan antar monitor LCD yang ada saat ini. Memang terdengar sangat teknis, tapi pemahaman key feature ini akan membantu Anda. Apa saja key feature tersebut, berikut daftarnya:
* Aspect Ratio
Standar proposi lebar-tinggi monitor komputer adalah 4:3, tapi format yang lebih lebar sekarang sudah dapat dijumpai, seperti 16:9 atau 16:10. Format monitor yang lebih lebar ini dapat membantu pekerjaan yang berhubungan dengan data dan angka. Juga ideal untuk pekerjaan membuat dan mengedit video. Sebagai catatan tambahan, beberapa dokumen pekerjaan bisa ditampilkan sekaligus dalam satu layar sehingga Anda dapat bekerja secara simultan.
* Viewing Angle
Monitor LCD memiliki sudut pandang (viewing angle) yang lebih kecil. Melihat monitor dari sudut pandang tertentu, atau menggeser monitor, dapat menyebabkan perubahan yang signifikan pada brightness, contrast bahkan warna. Jadi jika pekerjaan menuntut Anda untuk tidak selalu duduk di depan monitor, pilih desain produk yang memilih sudut pandang lebih lebar. Gunakan pula stand atau dudukan yang dapat diputar, diatur tinggi rendahnya, dan dirubah posisinya, baik landscape atau protrait.
* Response Time
Fitur ini merujuk pada waktu yang dibutuhkan sebuah piksel untuk berubah dari putih ke hitam atau sebaliknya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik kualitas monitor tersebut. Dulu response time monitor LCD dianggap kurang baik karena hanya 16ms (milliseconds) sehingga tidak dapat menampilkan gambar-gambar yang bergerak cepat. Tapi sekarang sudah banyak monitor LCD yang memiliki response time 2ms.
* Contrast Ratio
Yaitu perbandingan brightness pada posisi paling putih dan paling hitam. Nilai contrast ratio yang besar menujukkan kemampuan monitor tersebut untuk menampilkan detail dan warna gambar yang berkualitas. Untuk menguji contrast radio pada monitor LCD, tampilkan warna hitam pada layar. Jika warna hitam tidak pekat, berarti produk tersebut tidak sesuai harapan Anda.
* Koneksitas
Monitor LCD adalah perangkat digital sehingga sinyal analog (VGA) harus dikonversi terlebih dahulu sebelum ditampilkan. Sebagian besar monitor LCD dilengkapi input analog, meski ada juga yang dilengkapi baik VGA ataupun DVI (Digital Video Interface). Dan sangat sedikit monitor LCD yang hanya memiliki input digital (DVI). Maka pastikan fitur konektor pada monitor LCD yang akan Anda beli sesuai dengan output video yang ada di komputer Anda. Namun, umumnya monitor LCD sudah dapat melakukan proses konversi analog ke digital ini dengan baik.
* Resolusi
Monitor LCD memiliki resolusi standar (native resolution) 1024x768. Sebagian besar monitor LCD memungkinkan Anda untuk merubah resolusi sesuai kebutuhan, baik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Tapi untuk mendapatkan gambar tajam berkualitas, sebaiknya Anda tetap menggunakan resolusi asli atau standar tadi. Sehingga gambar atau tampilan pada resolusi 1024x768 adalah salah satu patokan yang tepat pada saat Anda akan membeli monitor LCD.
Beberapa produk monitor LCD memiliki diferensiasi dari produk sejenis. Seperti monitor LCD Samsung yang memiliki fitur MagicBright II. Fitur ini dapat ditemui pada Samsung SyncMaster 931BW, 932B, dan 940BW.
Khusus untuk Anda yang membutuhkan monitor LCD untuk keperluan multimedia atau main game, Samsung SyncMaster 931BW dan NEW Samsung SyncMaster 932GW bisa Anda pilih. Gerakan-gerakan yang cepat pada games atau film dapat dihadirkan dengan gambar yang tajam, karena LCD monitor ini sudah memiliki responses time 2ms
Sedangkan Anda yang sering mendesain, Samsung Syncmaster 226BW dan NEW Samsung SyncMaster 2032GW dapat menjadi pilihan terbaik. Monitor LCD ini selain diperkaya dengan fitur MagicBright III, juga memiliki aspect ratio 16:10 dengan jarak antar piksel atau pitch 0.282 milimeter sehingga dapat menghadirkan gambar yang sangat tajam. Tak lupa HDCP (High Bandwidth Digital Content Protection) juga ditanamkan pada monitor ini sehingga Anda bisa menonton video berdefinisi tinggi.
Jumat, Mei 30, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar