Minggu, Juni 01, 2008

Mengenal CRT dan LCD

CRT atau Cathode Ray tube bekerja berdasarkan pendaran fosfor yang terjadi akibat dihantam elektron di dalam tabung. Secara sederhana bisa digambarkan seperti ini. Sebuah permukaan tabung bagian depan dilapisi oleh fosfor dan di dalam tabung terdapat sebuah pistol elektron atau katoda yang berfungsi untuk menciptakan elektron menuju ke layar tabung.

begitu aliran itu menghantam fosfor, terjadilah pendaran dari fosfor dan supaya fosfor bisa terus menerus berpendar, ia senantiasa harus dikenai dengan elektron tadi. Sapuan elektron mengenai fosfor tadi yang disebut refresh rate, diukur dalam satuan hertz. Makin tinggi frekuensi sapuan. Makin baguskualitas monitor. mata manusia mampu mentoleransi frekuensi refresh rate minimum sebesar 60 hertz. Dibawah itu, umumnya membikin pusing.

-= Kelebihan Monitor CRT =-

- Harganya lebih murah dibandingkan monitor LCD
- Kualitas gambar yang lebih tajam dan cerah dibandingkan monitor LCD
- Mampu menghasilkan resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan dengan monitor LCD
- Memiliki sudut viewable lebih baik dibandingkan monitor LCD

-= Kelemahan Monitor CRT =-

- Menimbulkan efek radiasi yang bisa mengganggu kesehatan.
- Dimensinya menyita ruangan yang cukup besar. Apalagi bila ukurannya makin besar
- Menimbulkan efek kedip (flicker) yang mengganggu mata
- Butuh konsumsi listrik yang lebih tinggi dibandingkan LCD
- Sinyal gambar analog
- Area layarnya tidak optimum karena harus dialokaskan untuk bezel/frame
- bentuknya kurang sedap dilihat dibandingkan dengan monitor LCD.

LCD atau Liquid Crystal Display bekerja dengan prinsip yang sama sekali berbeda dengan monitor CRT. Perbedaannya terletak pada cara cahaya pada layar dihasilkan. Bila monitor CRT menggunakan fosfor yang berpendar, teknologi LCD menggunakan kristal cair untuk menjebak cahaya yang masuk di dalamnya sehingga tetap menyala.

Secara sederhana, kristal cair diletakkan sedemikian rupa sehingga hanya cahaya tertentu yang mampu melewatinya. Arus listrik yang dilewatkan pada kristal tersebut akan membuat cahaya terjebak di antara kristal dan menghasilkan gambar yang bisa dilihat dengan mata manusia. Oleh karenanya, monitor LCD tidak mengenal refresh rate sebagaimana layar CRT, tetapi adaistilah response time, yakni waktu yang diperlukan oleh kristal untuk berada pada keadaan on atau off. Biasanya diukur dalam satuan milidetik.

-= Kelebihan Monitor LCD =-

- Konsumsi listrik rendah
- Tidak menghasilkan radiasi elektromagnet yang mengganggu kesehatan
- Tidak menimbulkan efek kedipan (flicker free)
- Area layarnya optimum karena tidak termakan untuk bezel/frame
- Dimensinya tidak akan menyita ruangan terlalu besar dan ringan untuk dijinjing
- Bentuknya stylish dan enak dilihat
- Sinyal gambar digital

-= Kelemahan Monitor LCD =-

- Harganya lebih mahal dibandingkan dengan monitor CRT
- Kualitas gambar yang dihasilkan belum sebaik monitor CRT
- Resolusi gambar yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan monitor CRT
- Sudut viewable-nya terbatas. Begitu kita mengeset sudut pandang, gambar terlihat akan berubah di mata kita.

Ada dua jenis layar LCD, yaitu matriks aktif dan pasif. Kebanyakan LCD sekarang sudah menggunakan matriks aktif, sedangkan teknologinya menggunakan thin film transistor (TFT)

Tidak ada komentar: